Cibubur...0 KM
Hmm..Jalanan ini amat temaram, ta'ada penerangan disisi jalan kecuali cahaya bulan yg mengintip..dan perlahan hilang.
Aku mulai jenuh menunggu angkot yg ta'kunjung lewat di tambah rasa lapar yang menyengat..aku baru sadar kalau belum makan dari pagi..kebiasaan cuek yang terpelihara.
Pukul 02:30 dalam hati berharap ada warung yg masih buka, namun jauh mata memandang seakan lorong beraspal dengan sisi pohon-pohon besar serta belukar semak membalut sisi jalan. Intuisiku mengatakan ada warung di sisi jalan, walau kenyataan penglihatan kosong aku mencoba menyusuri jalan dan berharap warung itu benar-benar ada.
Pucuk di cinta ulampun tiba, belum jauh aku melangkah kutemukan remang cahaya dibalik sebuah pohon besar..benar saja tenda hijau bertuliskan "Sedia Indomie Rebus..DLL".
Karuan saja tanpa pikir panjang aku masuki warung itu. Penjaga warung menyambut dengan senyum ramah dan akupun memesan indomie rebus plus teh manis..."Sebentar ya Mas" tukas wanita baya itu.
Selama pelayan itu bekerja aku hanya diam ta'bertanya, namun sejujurnya mataku menyapu semua gerakannya yg luwes dan tidak kupingkiri aku terpesona dengan wajah cantiknya..sesekali ia menoleh dan tersenyum.
"Silahkan Mas"..tutur wanita itu sambil menyodorkan hidangan yg siap disantap.."terimakasih" jawabku, dan tanpa buang waktu akupun menyantap dengan lahap..,,Mungkin karena sangat lapar aku ta'peduli dengan wanita itu yang memperhatikan aku selama menyantap hidangannya.
Selesai makan kulanjutkan dengan menyeruput teh manis..hmm "Alhamdulillah"..aku bergumam.
Aku bersyukur karena ta'lagi merasakan perihnya lapar dan hawa dingin yg sebelumnya merasuk..kini sirna.
Lagi-lagi wanita itu tersenyum, akupun membalas senyuman itu sambil tanganku merogoh kantong guna membayar..Upss..tiba-tiba aku merasa kebelet pipis teramat sangat..
Wanita itu "Mas pipis dibelakang aja"..sambil malu aku bertanya "dibelakang mana?"..
"itu di pohon besar..ga'apa-apa ko'!" seloroh wanita itu.
Akupun bergegas menuju pohon besar ta'jauh dibalik warung tersebut...dan setelah selesai aku kembali ke arah warung itu..Ups..!!???...????
Aku mencoba tenang dan mengambil nafas perlahan dan panjang...kemudian akupun berdiri tepat diarea warung yang kini telah berubah menjadi semak-semak....aku berdiri menatap pohon besar di depanku sambil berucap terimakasih.
Sorot lampu amat terang menyinari trotoar disusul suara klakson mobil, akupun balik badan kulihat mikrolet M06..seraya tanganku melambai..angkotpun berhenti aku masuk mobil itu dan duduk menghadap pintu..angkotpun melaju.
Dari dalam mobil tatapunku ta'berhenti kearah Pohon besar itu...lamat-lamat pandanganpun berganti sisi jalan lain..aku coba melupakan..namun perutku yang kenyang dan manisnya teh itu masih kurasa dilidahku..
Cibubur '05
0 comments:
Post a Comment